Selasa, 09 Juli 2013

Memanusiakan Teknologi


Teknologi. Entah berapa artikel yang tertulis dan jutaan hasil copy paste sejagat google ini. Teknologi semakin berkembang seperti kebutuhan primer manusia itu sendiri. Saya enggak akan membicarakan tentang apa itu teknologi, asal dan muasal atau tetek bengeknya segala macam.
Di dalam postingan ini akan berisi tentang kesepian para penggunan teknologi. Ngerasa enggak, sih, kenapa kita bisa ngerasa kesepian. Salah satu faktornya mungkin karena enggak punya pacar, broken home, kostan atau malah sibuk dengan dunianya sendiri.
Dunianya sendiri? Justru itu, orang yang merasa kesepian pendapat saya lebih cenderung memuaskannya pada hal-hal yang berhubungan dengan teknologi, ambil contohnya; game online, ngoprek laptop atau senang mendownload dan koleksi film-film dari pelbagai situs di internet. Kenapa bisa terjadi, kembali ke atas, mengurangi rasa kesepian yang ada.
Hal ekstrim lainnya, bisa aja terjadi pada segelintir orang (termasuk saya) menanggap kalau teknologi yang mereka punya adalah teman deket yang paling baik. Saya sendiri misalnya, berasumsi kalau Notebook Asus 1215P adalah pacar saya. Saya salah satu korban kesepian. Saya mencoba memanusiakan notebook ini, dari mulai nama dan perawatan. Untuk nama, Notebook pernah tiga kali ganti, Dewi, Olivia dan Karina, nama yang cantik, kan?
Bagi saya Karina bukan cuma teknologi yang berbentuk perangkat elektronik tapi lebih dari itu. Karina (Notebook) saya itu seperti punya perasaan. Entah darimana perangkat elektronik khususnya laptop atau notebook akan memberikan perasaan pada pemiliknya nanti. Dia akan menunggu dan berharap seseorang yang akan menjadi tuannya datang, membelinya dan merawatnya dengan baik.
Akhirnya, Dewi, Olivia atau pun Karina adalah pacar paling setia buat saya. Bukan karena saya enggak laku, tapi memang belum ada yang mau jadi pacar saya. #tragis.
Terakhir, selamat berpuasa di hari pertama atau kedua bagi yang telah menjalankannya. Selamat pagi.

GS Juli 2013

1 komentar: